
Jakarta –
Respawn Entertainment dan Electronic Arts (EA), selaku pengembang dan penerbit menginformasikan, Apex Legends Mobile akan rilis pada minggu ini. Hanya saja, game ini baru tersedia untuk 10 negara yang sudah mereka tentukan.
“Untuk pemain yang berada di 10 negara ini, kami sungguh menginginkan perlindungan kalian, untuk menciptakan Apex Legends Mobile menjadi yang terbaik. Buka Google Play Store dan iOS App Store untuk mendaftar, sehingga gamer sanggup bergabung,” tulis EA.
Adapun negara-negara yang dimaksud adalah Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Meksiko, Peru, Argentina dan Kolombia. Game akan tersedia di negara-negara ini untuk perangkat Android dan iOS, demikian dikutip detikINET dari situs EA, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Bluestacks Bikin Platform Buat Modif Game
|
EA juga mengungkapkan, Apex Legends Mobile tidak akan mengusung cross-play, sehingga tidak akan terhubung dengan judul yang didedikasikan bagi pengguna konsol maupun PC.
“Perangkat yang tidak disokong selama pengujian kawasan terbatas, adalah perangkat iOS dengan RAM kurang dari 2GB dan perangkat Android kurang dari 3GB,” ujar EA.
Kendati begitu, mereka menegaskan, mampu tetap mendukung platform Android dengan RAM 2GB, namun pada merek tertentu. Beberapa di antaranya, yaitu Vivo, Oppo, Huawei, Motorola, Samsung, Lenovo dan Xiaomi.
Spek HP Main Apex Legends Mobile
Android
- Android 8.1
- Open GL 3.0
- Ruang penyimpanan 3GB
- Setidaknya RAM 3GB RAM
iOS
- iPhone 6S
- OS version: 10.0
- CPU: A9
- Ruang penyimpanan 3GB
- Setidaknya RAM 2GB
Sedikit informasi, sebelumnya tim pengembang telah melaksanakan uji coba tertutup di dua negara, yakni India dan Filipina pada demam informasi semi kemudian, hingga akibatnya diluncurkan di lebih banyak daerah dan juga di Indonesia.
Sementara itu, Apex Legends sendiri telah tersedia terlebih dulu secara gratis di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch dan PC. Penggemar sanggup menikmatinya lewat aplikasi EA, yakni Origin atau Steam.
Simak Video “Sejumlah Hal yang Ingin Diubah Elon Musk dari Twitter“
[Gambas:Video 20detik]